SUMBER :solbiagro.com
SEBELUMNYA TRIMAKASIH KEPADA SOLBIAGRO.COM
Persiapan Lahan
Pada pola tanam tomat Intensif, persiapan lahan sangat penting diperhatikan, tahapan yang harus di perhatikan sebagai berikut :
pH tanah diusahakan pH 6 – pH 7 ,penaburan kapur pertanian / dolomit dilakukan untuk meningkatkan pH, pH tanah terlalu asam akan menyebabkan daun tomat akan berwarna putih kehijauan, rentan terhadap serangan virus dll.
Sebelum media tanam di tutup dengan mulsa plastic, tebar pupuk kandang sebanyak 2 kg / m2, atau kompos 200 gr / m2, semprot dengan SOLBI AGRO sebanyak 1 tutup / tangki semprot 17 lt, lalu media ditutup dengan mulsa plastic, jarak antar mulsa sebaiknya 1 meter.
Persiapan Pembibitan.
Buat sungkup atau naungan dengan arah menghadap kearah timur, agar mendapatkan sinar matahari pagi dengan optimal, persiapkan insect screen untuk menjaga agar bibit tidak terserang serangga.
Media pembibitan dapat di buat dengan campuran sebagai berikut :
1 bagian pupuk kompos + 1 bagian sekam bakar + 1 bagian top soil tanah yang telah diayak halus lalu diaduk rata.
Masukan kedalam polybag dan susun didalam naungan atau sungkup yang telah disiapkan, susun teratur agar susunan tanaman mudah dihitung.
Setelah polybag tersusun rapi semprot media tanam dengan campuran SOLBI AGRO dengan dosis 1 tutup / tangki semprot 17 lt, semprot sampai media basah.
Siapkan benih tomat untuk populasi 12.000 pohon / ha untuk , tambahkan 10 % populasi tanaman untuk penyulaman.
Rendam benih tomat dengan konsentrasi SOLBI AGRO, 5 tetes per kantong benih, isi air secukupnya, diamkan minimal 3 jam, maka benih siap ditanam, tiap benih cabai minimal masuk kedalam media sedalam 0,5 cm, lalu ditutup dengan kompos yang halus.
Tutup polybag yang telah ditanam benih tomat dengan kertas Koran, lalu disiram sampai basah agar kelembabannya terjaga, lalu naungan ditutup dengan insect screen.
Siram Koran yang menutupi polybag dengan air sampai basah pagi dan sore hari, setelah hari ke 3 atau setelah terlihat tomat mulai tumbuh, maka kertas Koran diangkat, maka penyiraman berikutnya dengan knapsack sprayer, usahakan media tanam basah.
Pemberian aplikasi SOLBI AGRO , 1 tutup/ tangki semprot 17 lt setiap 5 hari sekali, bibit cabai dapat dipindah tanam setelah umur 21 hari atau tumbuh 4 helai daun sejati.
Penanaman
Setelah bibit cukup umur, lakukan pelubangan mulsa plastic dengan jarak sebagai berikut :
Tomat hibrida berbuah besar jarak antar mulsa ( lantai kerja ) 1 meter, jarak antar baris 70 cm, jarak antar tanaman 80 cm ( populasi 12.780 pohon ).
Untuk tomat sayur jarak antar mulsa 80 cm, jarak antar tanaman 80 cm ,jarak antar baris 70 cm ( 14.200 pohon ).
Untuk menanggulangi stress saat pindah tanam, lakukan penyemprotan SOLBI AGRO , 1 tutup / tangki semprot 17 lt, disemprot merata sampai keakarnya, diamkan selama 12 jam, atau sehari sebelum pindah tanam.
Lakukan penanaman mulai dari pagi hari sekali ,usahakan penanaman serentak perhektar harus selesai dalam 1 hari.
Metode pestisida Organik
Buat pestisida organic dari bahan-bahan sebagai berikut untuk kebutuhan 1 hektar :
40 kg mengkudu yang telah matang di blender + 40 kg buah maja ( brenuk ) juga di blender, masukan kedalam tong ukuran 150 liter + air 100 liter + 1 kg gula pasir + 2 botol SOLBI AGRO, diamkan minimal 24 jam, lalu saring setiap 1 liter bahan + 4 -5 liter air, lalukan penyemprotan setiap minggu selama budidaya berlangsung.
Komposisi ini dapat menanggulangi penyakit tanaman dan serangan hama.
Metode pemupukan intensif
Pemupukan untuk pembentukan postur tanaman :
Siapkan tong ukuran 300 liter, masukan 15 kg kompos + 5 kg NPK Mutiara 16-16-16 + 5 kg dolomite + 1 botol SOLBI AGRO lalu diaduk merata, berikan campuran ini untuk 3000 pohon atau 100 ml / pohon, lakukan pemupukan cor ini sebanyak minimum 8 kali setiap minggu dimulai pada umur 14 HST.
TOTAL KEBUTUHAN SOLBI AGRO PER 1 MUSIM TANAM PER HEKTAR
Persiapan lahan 4 botol
Pembenihan 1 botol
Metode cor 8 x 4 botol 32 botol
TTL 37 botol
SEBELUMNYA TRIMAKASIH KEPADA SOLBIAGRO.COM
Persiapan Lahan
Pada pola tanam tomat Intensif, persiapan lahan sangat penting diperhatikan, tahapan yang harus di perhatikan sebagai berikut :
pH tanah diusahakan pH 6 – pH 7 ,penaburan kapur pertanian / dolomit dilakukan untuk meningkatkan pH, pH tanah terlalu asam akan menyebabkan daun tomat akan berwarna putih kehijauan, rentan terhadap serangan virus dll.
Sebelum media tanam di tutup dengan mulsa plastic, tebar pupuk kandang sebanyak 2 kg / m2, atau kompos 200 gr / m2, semprot dengan SOLBI AGRO sebanyak 1 tutup / tangki semprot 17 lt, lalu media ditutup dengan mulsa plastic, jarak antar mulsa sebaiknya 1 meter.
Persiapan Pembibitan.
Buat sungkup atau naungan dengan arah menghadap kearah timur, agar mendapatkan sinar matahari pagi dengan optimal, persiapkan insect screen untuk menjaga agar bibit tidak terserang serangga.
Media pembibitan dapat di buat dengan campuran sebagai berikut :
1 bagian pupuk kompos + 1 bagian sekam bakar + 1 bagian top soil tanah yang telah diayak halus lalu diaduk rata.
Masukan kedalam polybag dan susun didalam naungan atau sungkup yang telah disiapkan, susun teratur agar susunan tanaman mudah dihitung.
Setelah polybag tersusun rapi semprot media tanam dengan campuran SOLBI AGRO dengan dosis 1 tutup / tangki semprot 17 lt, semprot sampai media basah.
Siapkan benih tomat untuk populasi 12.000 pohon / ha untuk , tambahkan 10 % populasi tanaman untuk penyulaman.
Rendam benih tomat dengan konsentrasi SOLBI AGRO, 5 tetes per kantong benih, isi air secukupnya, diamkan minimal 3 jam, maka benih siap ditanam, tiap benih cabai minimal masuk kedalam media sedalam 0,5 cm, lalu ditutup dengan kompos yang halus.
Tutup polybag yang telah ditanam benih tomat dengan kertas Koran, lalu disiram sampai basah agar kelembabannya terjaga, lalu naungan ditutup dengan insect screen.
Siram Koran yang menutupi polybag dengan air sampai basah pagi dan sore hari, setelah hari ke 3 atau setelah terlihat tomat mulai tumbuh, maka kertas Koran diangkat, maka penyiraman berikutnya dengan knapsack sprayer, usahakan media tanam basah.
Pemberian aplikasi SOLBI AGRO , 1 tutup/ tangki semprot 17 lt setiap 5 hari sekali, bibit cabai dapat dipindah tanam setelah umur 21 hari atau tumbuh 4 helai daun sejati.
Penanaman
Setelah bibit cukup umur, lakukan pelubangan mulsa plastic dengan jarak sebagai berikut :
Tomat hibrida berbuah besar jarak antar mulsa ( lantai kerja ) 1 meter, jarak antar baris 70 cm, jarak antar tanaman 80 cm ( populasi 12.780 pohon ).
Untuk tomat sayur jarak antar mulsa 80 cm, jarak antar tanaman 80 cm ,jarak antar baris 70 cm ( 14.200 pohon ).
Untuk menanggulangi stress saat pindah tanam, lakukan penyemprotan SOLBI AGRO , 1 tutup / tangki semprot 17 lt, disemprot merata sampai keakarnya, diamkan selama 12 jam, atau sehari sebelum pindah tanam.
Lakukan penanaman mulai dari pagi hari sekali ,usahakan penanaman serentak perhektar harus selesai dalam 1 hari.
Metode pestisida Organik
Buat pestisida organic dari bahan-bahan sebagai berikut untuk kebutuhan 1 hektar :
40 kg mengkudu yang telah matang di blender + 40 kg buah maja ( brenuk ) juga di blender, masukan kedalam tong ukuran 150 liter + air 100 liter + 1 kg gula pasir + 2 botol SOLBI AGRO, diamkan minimal 24 jam, lalu saring setiap 1 liter bahan + 4 -5 liter air, lalukan penyemprotan setiap minggu selama budidaya berlangsung.
Komposisi ini dapat menanggulangi penyakit tanaman dan serangan hama.
Metode pemupukan intensif
Pemupukan untuk pembentukan postur tanaman :
Siapkan tong ukuran 300 liter, masukan 15 kg kompos + 5 kg NPK Mutiara 16-16-16 + 5 kg dolomite + 1 botol SOLBI AGRO lalu diaduk merata, berikan campuran ini untuk 3000 pohon atau 100 ml / pohon, lakukan pemupukan cor ini sebanyak minimum 8 kali setiap minggu dimulai pada umur 14 HST.
TOTAL KEBUTUHAN SOLBI AGRO PER 1 MUSIM TANAM PER HEKTAR
Persiapan lahan 4 botol
Pembenihan 1 botol
Metode cor 8 x 4 botol 32 botol
TTL 37 botol
Thank's Infonya Bray .. !!!
ReplyDeletewww.bisnistiket.co.id